Topmetro.news, Tebing Tinggi – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dari Fraksi Partai Gerindra, Budi, menggelar kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun 2025–2026 di Aula Hotel Amanda, Jalan Dr. Sutomo, Kota Tebing Tinggi, Kamis (9/10/2025) sore.
Kegiatan tersebut dihadiri ratusan warga dari berbagai kelurahan yang antusias menyampaikan beragam aspirasi secara langsung. Seluruh masukan dan keluhan masyarakat dicatat untuk menjadi bahan pembahasan dalam rapat paripurna DPRD Sumut mendatang.
Sedikitnya, lima warga menyampaikan sejumlah persoalan penting yang dihadapi masyarakat, antara lain kerusakan jalan di kawasan Asrama Kodim Deli Serdang, honor guru mengaji, dukungan bagi pelaku UMKM, perbaikan tanggul Bajayu untuk mencegah banjir, penyaluran bantuan sosial yang belum tepat sasaran, serta minimnya penerangan jalan di sejumlah titik.
Salah satu aspirasi yang menarik perhatian Budi adalah keluhan warga terkait Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang telah dimiliki, namun tidak pernah menerima bantuan dana pendidikan.
“Ada yang menarik dari bapak tadi, bahwa sudah memiliki kartu KIP tapi tidak pernah menerima dana. Kalau sudah dapat kartu, seharusnya dananya juga disalurkan. Ini akan saya telusuri dan tindak lanjuti,” ujar Budi di hadapan peserta reses.
Ia menjelaskan, pada tahun ini dirinya memperoleh kuota sekitar 50 KIP untuk tingkat SD dan SMP. Meskipun jumlahnya belum banyak, Budi menegaskan akan terus memperjuangkan agar lebih banyak anak di Tebing Tinggi mendapatkan manfaat dari program pemerintah tersebut.
“Kami akan terus dorong agar program KIP ini bisa menjangkau lebih luas, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di Kota Tebing Tinggi,” tambahnya.
Selain menyoroti persoalan pendidikan, Budi juga menekankan pentingnya menjaga dan mengembangkan potensi ekonomi lokal, khususnya sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat. Ia mencontohkan lemang, kuliner khas Tebing Tinggi yang sudah dikenal luas hingga ke luar daerah.
“Kota Tebing Tinggi sudah dikenal sebagai kota lemang. Cita rasa dan para pengrajinnya harus terus dijaga. Kalau saya ke Jakarta, oleh-oleh yang saya bawa pasti lemang dari Tebing Tinggi,” ungkapnya sambil tersenyum.
Pada kesempatan itu, Budi juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah partai dan bekerja aktif dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Ia mengatakan, seluruh kader dan anggota Fraksi Gerindra diarahkan untuk bekerja proaktif, protektif, dan berpihak kepada masyarakat, meneladani semangat kerja Presiden.
“Kami diminta untuk bekerja seperti Pak Presiden, walau tentu kekuatannya tidak sebesar beliau. Tapi semangatnya harus sama — untuk rakyat,” pungkasnya.
Sebagai penutup, Budi menegaskan bahwa kegiatan reses bukan sekadar rutinitas formal, melainkan sarana penting untuk membangun komunikasi dua arah antara wakil rakyat dan masyarakat. Ia berkomitmen untuk terus hadir di tengah warga, mendengarkan keluhan, dan mencari solusi nyata bagi setiap persoalan yang dihadapi.
“Saya percaya, pembangunan yang berhasil dimulai dari komunikasi yang baik antara rakyat dan wakilnya. Selama masyarakat mau berbicara dan kami mau mendengar, maka solusi akan selalu bisa ditemukan,” tutup Budi.
Reporter | Fani